Nuril dan Rumahnya

>>>

Aku bukanlah Superman aku juga bisa nangis, aku bukanlah superstar yang kaya dan terkenal. Aku hanyalah manusia biasa yang tak punya kata-kata indah untuk dirangkai layaknya sang pujangga, karena aku hanyalah seorang Nuril Izzadi Khoirrijal.

Selamat datang, selamat berkunjung di Rumah Nuril. Di rumah yang sederhana inilah Nuril mencurahkan segala rasa, cerita, angan-angan dan berbagai macam unek-unek lainnya. Semoga teman, saudara ataupun siapa saja yang berkunjung merasa nyaman. Nuril mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan.

Siapakah Nuril?

Nuril Izzadi Khoirrijal, biasa dipanggil Nuril atau Rijal,lahir di Cikarang, hari Kamis tanggal 25 Oktober 2007 jam 10.30 WIB. Untuk sementara Nuril masih anak ke-2 dari 2 bersaudara, lha kok untuk sementara? Soalnya ibu ingin punya 3 anak dan kakak ingin punya 4 adik, jadi ada kemungkinan Nuril bisa menjadi anak ke-2 dari 3,4 atau 5bersaudara... ibunya sanggup nggak ya?

Bagaimana kronologis kelahiran Nuril?

Awal 2007 - pas tahun baru, keluarga pindah dari Bekasi ke Cikarang, tepatnya di Perumahan Asri Pratama desa Sukadami kec. Cikarang Selatan. Karena perumahan masih baru, letaknya di tengah sawah, sepi, banyak sapi n kambing berkeliaran, lio... (pabrik bata) dan danau bekas galian pasir, ndeso banget dech... biarin. Yang paling penting udaranya masih seger, soalnya jauh dari kawasan industri.

Ternyata keadaan tersebut sangat mendukung, maksudnya? Ceritanya, sejak Kakak Lala berusia 3 tahun, ibu sangat ingin punya anak lagi dan kakak juga sudah ingin punya dede'. Alhamdulillah, sebulan setelah pindah ke Cikarang, ibu hamil lagi...

Selama masa kehamilan, ibu rajin jalan-jalan pagi untuk menghirup udara segar, juga rajin periksa ke dokter kandungan di RS Amanda sama dokter Irwan. Setiap periksa kandungan, pasti ibu minta di-USG, sampai-sampai nggak tahu udah berapa kali USG. Dari hasil USG diperkirakan akan lahir anak cowok, dan ternyata...

Kamis pagi, seperti biasa ibu masih jalan-jalan pagi lalu beli sayuran, nggak lama kemudian pulang dan bilang kalau perutnya sakit n mules... ayahnya bilang paling-paling dede'nya lagi senam pagi atau ibunya belum ngejalanin ritual pagi (nongkrong). ... tapi ternyata... udah basah... ada darah dan lendir... hi...

Sebagai suami siaga, ayah langsung mengantar ibu ke Bidan Rita dan ternyata sudah pembukaan ** akhirnya setelah melalui perjuangan yang tak kenal lelah, pantang menyerah, dengan semangat 45 dan semangat perang badar, lahirlah anak laki-laki dengan berat 3,5 kg dan panjang 48 cm. Terima kasih ibu telah mengandung dan melahirkan Nuril, terima kasih juga Bidan Rita yang telah membantu ibu melahirkan Nuril... saat itu Bidan Rita juga lagi hamil 7 bulan.

Itulah kronologis kelahiran Nuril, sungguh berat perjuangan ibu, sungguh besar kasih sayangmu kepadaku. Nuril janji akan menjadi anak yang baik, pinter, rajin, patuh dan nurut sama ibu, ayah dan juga kakak.

>>> silahkan memberi komentar, saran dan masukan - masih taraf belajar.

Masuk ke sini juga ya..??..



No comments:

Post a Comment