Internet dan Sejarahnya

>>>

Internet, bagi sebagian orang adalah istilah yang sangat akrab dalam kehidupan dan aktifitas sehari-hari. Internet seolah menjadi gaya hidup, belum keren alias katro kalau belum akrab dengan internet. Kadang kita beranggapan tidaklah penting mendefinisikan atau mengartikan istilah internet itu sendiri, apakah anda juga begitu? semoga tidak.

Lalu, apakah definisi internet itu?

Internet berasal dari kata interconnected-networking, merupakan jaringan komputer yang terhubung secara global dengan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket(packet switching protocol).

Kapan mulai ada internet?

Jaringan yang membentuk Internet pertama kali adalah ARPANET yang dibangun oleh ARPA(United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1969. Beberapa hal penting hasil penelitian dan pengembangan oleh ARPANET adalah rangkaian tanpa-pusat (decentralised network), teori queueing dan pertukaran paket (packet switching).

Pada 1 Januari 1983 ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya dari NCP ke TCP/IP yang merupakan awal dari protokol Internet seperti yang kita kenal sekarang ini. Pada awal 1990-an, Internet telah berkembang dan menghubungkan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

Siapa yang mengatur internet?

Internet dilindungi oleh perjanjian bilateral ataupun multilateral serta protokol-protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antar rangkaian. Protokol-protokol ini dibentuk oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Badan ini mengeluarkan dokumen yang disebut Request for Comments (RFC). RFC dijadikan sebagai Standar Internet oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB).

Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah TCP/IP, DNS, PPP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, Telnet, FTP dan SSL. Beberapa layanan internet yang menggunakan protokol-protokol tersebut adalah email, Newsgroup, File Sharing, WWW (World Wide Web), Session Access dan IRC.

Bagaimana perkembangan internet?

Semakin besar dan berkembangnya pengguna internet telah melahirkan budaya internet. Internet mempunyai pengaruh yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan pandangan dunia. Dengan hanya menggunakan mesin pencari seperti Google, pengguna internet dapat dengan dengan mudah mendari dan menemukan berbagai macam informasi yang dibutuhkan.

Perkembangan internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, lewat pos atau telepon, kini dapat dilakukan dengan internet. Transaksi jual beli yang dilakukan melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up dan broadband. Di Indonesia, sekitar 42% akses Internet melalui fasilitas umum, seperti warnet, kantor, kampus, cybercafe dan hotspot. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya infrastruktur serta mahalnnya perangkat pendukung akses internet.

Kira-kira kapan ya internet di Indonesia bisa murah dan cepat?...

>>> dikutip dari berbagai sumber, silahkan memberi komentar, saran dan masukan - masih taraf belajar.

Masuk ke sini juga ya..??..



No comments:

Post a Comment